". . . kadang gue ngerasain gelisah yang ngga ngerti asal-muasalnya. Kaya orang mau mati. Jadi tiba-tiba gue ngerasa takut sendiri. Terus perut gue kontraksi. Badan gue lemes. Kepala gue panas, pusing . . ."
Aku cukup punya kamu. Punya segudang kenangan tentang kamu. Punya cerita yang paling indah dari sebangian hidup aku. Ada kalanya jantungku mendegupkan lagi namamu, lalu OD untukmu, luruh, menghening, membulir, dimataku.
Toh pada akhirnya segala tentangmu yang ada padaku akan kulepaskan. Tapi kapan waktunya aku masih belum tahu.
Aku mencintai apapun yang ada pada dirimu, termasuk caramu memberi rasa sakit ternyeri pada airmataku.
Kaulah kenangan terindah, airmataku masih memintal do'a untukmu, disudut sepi malamku.
Ssssstttt . . . !!
Secrets : there never was anyone else. I only wanted you .
Aku cukup punya kamu. Punya segudang kenangan tentang kamu. Punya cerita yang paling indah dari sebangian hidup aku. Ada kalanya jantungku mendegupkan lagi namamu, lalu OD untukmu, luruh, menghening, membulir, dimataku.
Toh pada akhirnya segala tentangmu yang ada padaku akan kulepaskan. Tapi kapan waktunya aku masih belum tahu.
Aku mencintai apapun yang ada pada dirimu, termasuk caramu memberi rasa sakit ternyeri pada airmataku.
Kaulah kenangan terindah, airmataku masih memintal do'a untukmu, disudut sepi malamku.
Ssssstttt . . . !!
Secrets : there never was anyone else. I only wanted you .